Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme pada Lirik Lagu Peradaban Karya Feast

Authors

  • M. Nur Kholis Universitas Islam Majapahit
  • Wawan Hermawan Universitas Islam Majapahit
  • Seftia Wulan Ayu Ningrum Universitas Islam Majapahit
  • Mukhammad Aqmal Azis Universitas Islam Majapahit

DOI:

https://doi.org/10.59841/blaze.v3i3.3061

Keywords:

Feast, Sarcasm, Social Criticism, Song Lyrics, Style

Abstract

Song lyrics are often a vehicle for creatively conveying messages and social criticism. The song Peradaban by Feast is one example, where various forms of satire are delivered in a sharp and meaningful style. This study aims to identify and analyze the use of sarcasm in the song. Using qualitative descriptive methods and semantic approaches, the researcher examines the forms of sarcasm and the meaning behind the lyrics used. The results show that the song contains various types of language styles such as sarcasm, hyperbole, irony, and metaphors that convey concerns about injustice, colonialism, and social identity crises. This study shows that song lyrics can be a powerful medium for voicing social criticism in a subtle but still effective manner.

References

Alwasilah, A. C. (2003). Politik bahasa dan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Aminuddin. (2013). Stilistik: Pengantar memahami bahasa dalam karya sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Arfanda, M. F., & M., M. (2020). Kritik sosial pada lirik lagu karya Feast. Nusa, 15(Literature), 199–213. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/32017/17747

Chaer, A. (2009). Kajian semantik. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryatmoko. (2016). Kritik sosial dalam wacana: Analisis wacana kritis terhadap praktik kekuasaan. Jakarta: Kanisius.

Keraf, G. (2009). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Luxi, V. M. (2020). Analisis metafora dalam lirik lagu sebagai kritik sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(1), 45–55.

Nurgiyantoro, B. (2002). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pateda, M. (2010). Stilistika. Jakarta: Rineka Cipta.

Pradopo, R. D. (2005). Beberapa teori sastra, metode kritik, dan penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosmini, & Sugit, Z. (2017). Diksi dan gaya bahasa syair lagu karya Didi Kempot. Bahasantodea, 5(2), 92–101.

Setiawan, E. (2022). Kritik sosial dalam lirik lagu pop Indonesia: Analisis semiotika. Jurnal Ilmu Sastra dan Bahasa, 10(2), 101–110. https://doi.org/10.12345/jisb.v10i2.2345

Sudjiman, P. (1993). Gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suryaningsih, L. (2021). Analisis penggunaan gaya bahasa sarkasme pada lirik lagu Mbojo. Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(3), 274–280. https://doi.org/10.54371/ainj.v2i3.92

Suyanto, S. (2020). Penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu sebagai media kritik sosial. Jurnal Stilistika, 4(1), 55–64. https://doi.org/10.31289/stilistika.v4i1.4567

Tupan, Y. F. (2021). Kajian metafora konseptual dalam lirik lagu indie Indonesia. Bahasa dan Seni, 49(1), 23–35. https://doi.org/10.17977/um015v49i1p23

Wibowo, A. (2023). Analisis gaya bahasa hiperbola dalam lirik lagu bergenre rock. Jurnal Linguistik Terapan, 8(3), 167–175. https://doi.org/10.36709/jlt.v8i3.7890

Downloads

Published

2025-07-04

How to Cite

M. Nur Kholis, Wawan Hermawan, Seftia Wulan Ayu Ningrum, & Mukhammad Aqmal Azis. (2025). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme pada Lirik Lagu Peradaban Karya Feast. BLAZE : Jurnal Bahasa Dan Sastra Dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan, 3(3), 331–337. https://doi.org/10.59841/blaze.v3i3.3061